PENDAHULUAN
I. PENGERTIAN ISTILAH MAGANG
Istilah “Magang” dalam pengertian sehari-hari diartikan sebagai : Bekerja (di suatu tempat bekerja : Kantor, Pabrik, Instansi, dll) tanpa memperoleh gaji atau upah, dengan tujuan untuk latihan praktek kerja.
Kerja Magang di Jepang pengertiannya hampir mirip dengan pengertian di atas, tetapi jauh berbeda. Karena Peserta Kerja Magang di Jepang memperoleh gaji bulanan yang diberikan dimuka sebesar ¥ 60,000 (enam puluh ribu Yen)/bulan sejak mulai mengikuti masa pelatihan kerja (training) pada tahun pertama. Setelah lulus pelatihan, Peserta Kerja Magang diijinkan mengikuti praktek kerja selama 2 tahun di berbagai industri di Jepang dengan gaji sesuai peraturan tenaga kerja di Jepang,
Program Kerja Magang di Jepang diselenggarakan selama 3 tahun untuk setiap Peserta. Setelah selesai program, Peserta diwajibkan untuk kembali ke Indonesia.
II. KERJA MAGANG DI JEPANG ADALAH KESEMPATAN EMAS MENUJU KESEJAHTERAAN MASA DEPAN
Era globalisasi telah menjadikan dunia tanpa batas. Persaingan terjadi di segala bidang, termasuk di bidang tenaga kerja. Namun persaingan yang ketat tersebut ini sekaligus membuka peluang-peluang bagi mereka yang memiliki pemikiran visioner, kepribadian yang kuat serta siap menghadapi tantangan-tantangan jaman.
Hanya mereka yang memiliki keunggulan kompetitif yang akan memenangkan setiap persaingan dan hanya mereka yang unggul yang mampu meraih derajat kemampuan dalam mencapai apa yang dicita-citakan.
Bekerja di luar negeri sudah lama di lakukan oleh orang-orang Filipina, India, Pakistan, Malaysia, Singapura dll. Orang-orang Indonesia baru memulai dalam dua dasawarsa terakhir ini. Peluang kerja di luar negeri adalah sebuah kesempatan bagi orang-orang Indonesia yang siap maju menghadapi tantangan-tantangan kehidupan.
Jepang adalah salah satu Negara industri maju dan merupakan salah satu negara terkaya di dunia.
Masyarakat Jepang sangat terkenal disiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi. Kehidupan kemasyarakatan dan pribadi yang memegang teguh tradisi. Tata pergaulannya sangat santun dengan hormat kepada orang yang lebih tua (azas senioritas). Lingkungan hidupnya tertata rapi dan mengutamakan kebersihan.
Negara Jepang memberikan kesempatan Program Pemagangan, yaitu program pelatihan (training) dan praktek kerja bagi tenaga kerja Indonesia dan Negara-negara Asia lainnya, a.l. Thailand, China dll
Di Jepang, para Peserta Pemagangan akan mendapatkan kesempatan dididik dan dilatih langsung oleh orang-orang yang memiliki karakter dan etos kerja serta disiplin yang tinggi, kemudian mempraktekkan hasil pelatihan pada lingkungan kerja yang dikendalikan oleh manajemen modern yang berorientasi pada produktivitas, efektivitas dan efisiensi dan didukung oleh system dan peralatan produksi yang sangat memadai.
Setiap Peserta Program Pemagangan di Jepang dilindungi jaminan Asuransi yang sangat memadai, sehingga meringankan beban risiko yang dialami selama menjalani program di Jepang.
Selama berada di Jepang dalam rangka program pemagangan, mereka hidup di tengah-tengah masyarakat yang berbudaya bersih, tertib, rapi dan teratur serta santun.
Sangat banyak manfaat yang diperoleh bagi Peserta Magang, antara lain :
1. Wawasan Kehidupan yang luas.
1) Memiliki wawasan kehidupan yang bersifat global/internasional, karena pernah hidup cukup lama di luar negeri.
2) Memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dalam bermasyarakat, karena pernah tinggal di tengah-tengah masyarakat negara asing yang berbeda budaya, adat - istiadat dan tradisi.
2. Peningkatan Kualitas SDM.
1) Terlatih menjadi Pekerja keras, jujur, disiplin, produktif, efektif dan efisien
2) Achievement oriented ( berperilaku yang berorientasi pada pencapaian prestasi dan kualitas kerja)
3) Memiliki daya saing yang tinggi di lingkungan kerja
3. Bekal modal untuk kesejahteraan dan masa depan.
- Para Peserta Magang selama di Jepang mendapatkan pengahasilan jauh lebih tinggi dari kebutuhan biaya hidup, Jika yang bersangkutan selama di Jepang hidup biasa-biasa saja, tidak foya-foya dan tidak hidup boros, maka setiap bulan pasti bisa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung.
- Akumulasi tabungan selama 3 tahun di Jepang, menurut pengalaman para Peserta Magang yang telah kembali ke Indonesia, bisa mencapai antara Rp 200 sampai Rp 300 juta.
Modal sejumlah tersebut dapat digunakan untuk membuka Usaha Kecil Mandiri (bengkel, usaha service peralatan/elektronik, home indutry ) berbekal pengalamannya selama di Jepang.
Program Pemagangan yang diselenggarakan oleh LPK Bhumi Ika Nuswantara sebagai unit pelaksana Yayasan Bhumi Ika Nuswantara 100% legal, resmi dan sah, baik berdasarkan peraturan perundangan Republik Indonesia maupun peraturan perundangan Negara Jepang.
Selasa, 25 Agustus 2009
Sabtu, 15 Agustus 2009
PERSYARATAN KERJA MAGANG DI JEPANG
PERSYARATAN PESERTA
1. Persyaratan Umum
1) Warga Negara Indonesia
2) Umur 20 tahun - 30 tahun, tinggi badan normal (rata-rata orang Indonesia).
3) Sehat Fisik dan sehat rohani. berdasarkan hasil Pemeriksaan Kesehatan dari lembaga kesehatan resmi (tidak mengidap penyakit-penyakit Hepatitis, Aids, Hernia dll yang menghambat pekerjaan serta tidak memerlukan perawatan gigi selama di Jepang serta tidak memiliki gangguan jiwa) serta tidak memiliki cacat tubuh
4) Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat
2. Persyaratan Khusus
1) Tubuhnya tidak ber-Tatto/Tindik
2) Berperilaku baik dan sopan santun
3) Melunasi seluruh biaya Pelatihan dan biaya-biaya persiapan lainnya
3. Persyaratan Formal
1) Lulus seleksi/psikotest dan Test Kesehatan
2) Telah menyelesaikan dengan baik program Pelatihan bidang Bahasa Jepang dan Budaya Jepang
yang diselenggarakan oleh LPK Bhumi Ika Nuswantara.
3) Bersedia mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan Program Pemagangan
1. Persyaratan Umum
1) Warga Negara Indonesia
2) Umur 20 tahun - 30 tahun, tinggi badan normal (rata-rata orang Indonesia).
3) Sehat Fisik dan sehat rohani. berdasarkan hasil Pemeriksaan Kesehatan dari lembaga kesehatan resmi (tidak mengidap penyakit-penyakit Hepatitis, Aids, Hernia dll yang menghambat pekerjaan serta tidak memerlukan perawatan gigi selama di Jepang serta tidak memiliki gangguan jiwa) serta tidak memiliki cacat tubuh
4) Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat
2. Persyaratan Khusus
1) Tubuhnya tidak ber-Tatto/Tindik
2) Berperilaku baik dan sopan santun
3) Melunasi seluruh biaya Pelatihan dan biaya-biaya persiapan lainnya
3. Persyaratan Formal
1) Lulus seleksi/psikotest dan Test Kesehatan
2) Telah menyelesaikan dengan baik program Pelatihan bidang Bahasa Jepang dan Budaya Jepang
yang diselenggarakan oleh LPK Bhumi Ika Nuswantara.
3) Bersedia mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan Program Pemagangan
Langganan:
Komentar (Atom)